Menikmati Proses Mensyukuri Hasil

Menikmati Proses Mensyukuri Hasil

Mawar yang indah tak tetiba ada merona mekar seketika, sebelumnya pastilah bermula dari kuncup yang hijau. Hampir sama, Allah karuniakan kita juga ayat kauniyah tentang kupu-kupu, ah iya, semua pasti sudah terlalu sering membahas kupu, namun jangan jenuh, semoga kita bisa mengingat kembali hikmah yang hilang dari setiap bahasan yang berulang, proses itu bernama metamorfosis, perubahan yang menakjubkan dalam mekanisme kehidupan seekor ulat. Tak ada yang tak jijik ketika mendengar kata ulat, beberapa malah mungkin langsung kabur waktu menjumpainya, kombinasi gerak melatanya dengan bulu-bulu dari tubuh yang menanduk lembut selalu membuat kuduk ikut merinding, dan gatal. Tentu, semua hal tersebut selalu membuat ulat menjadi salah satu binatang yang wajib dijauhi manusia.

Berbeda ketika ulat tersebut kemudian bermetamorfosis menjadi kupu-kupu, seolah jika ini serial kamen rider, kupu-kupu ini seperti final form-nya rider, bentuk yang sempurna yang tak terkalahkan oleh para penjahat, bahkan shadowmoon yang digadang-gadang sebagai rider musuh legendaris-pun bisa-bisa ngacir kabur ke antah berantah, anda tak paham? maafkan saya yang keterlaluan membahas kamen rider, kebetulan saya memang suka soalnya, senyum mringis.

Yeah, kembali pada topik, dua perbedaan pandangan antara ulat dan kupu-kupu seolah memahamkan kita bahwa sebagian manusia memang lebih suka menikmati hasil, dari pada memperhatikan asal & prosesnya, padahal kalau difikir lebih dalam, cara pandang yang seperti ini bisa membahayakan, kasih contoh, orang lebih suka menikmati makanan jadi yang terlihat enak dan menggoda, padahal ia tak tahu makanannya terbuat dari campuran sampah dan kimia, hiii. . ..maka inilah cara pandang yang harus kita hindari, yang hanya mau enaknya tapi ndak mau menjalani prosesnya. Mengenal darimana kita berasal seringkali memberikan kita kekuatan untuk melangkah lebih tegar, lebih mantap, dan lebih dahsyat, kita menjadi lebih akrab kepada diri sendiri, kita menjadi lebih mengenal tujuan apa yang akan kita capai hingga pada tahapan proses kita mampu untuk mengelolanya dengan lebih lezat.

Sama seperti sebuah pertanyaan menarik tentang kehidupan mahasiswa, yang manakah yang lebih survive pada kehidupan nyata, mahasiswa yang berorientasi hanya pada nilai dalam ijazah atau yang menikmati setiap proses pembelajaran? setiap jawaban mewakili siapa dirimu kawan. Semoga saja kita kelak bisa bertemu pada kehidupan bahagia, sebagaimana seekor kupu-kupu yang selalu dinanti oleh harumnya sang mawar.

Related Posts :

0 Response to "Menikmati Proses Mensyukuri Hasil"