Jurus Greget Dan Gairah

Jurus Greget Dan Gairah *)

Jurus Greget Dan Gairah
Jurus Greget Dan Gairah

===============
Bagaimana SIKAP kita, jika ORANGTUA kita –setiap hari berulang-ulang kali– MEMANGGIL kita…?

Apakah kita merasa "NORMAL dan NYAMAN" mendengarnya…?


Ataukah sebaliknya, kita menganggapnya "TIDAK NORMAL, TIDAK WAJAR dan BERLEBIHAN" sehingga kita merasa "TIDAK NYAMAN dan SANGAT TERGANGGU" karenanya…?!

***

Apabila kita merasa "NORMAL dan NYAMAN" mendengar PANGGILAN orangtua…, apakah OTOMATIS membuat kita SERTA MERTA menyambut panggilan itu dan BERSEGERA melayani mereka berdua…?

JAWABNYA: "Belum tentu…"

Berapa banyak orang yang merasa "NORMAL dan NYAMAN" mendengar lantunan ADZAN, tetapi ternyata ia TIDAK SERTA MERTA menyambut panggilan itu, dan TIDAK pula BERSEGERA menunaikan shalat…?!

Artinya, "JURUS 03" <NORMAL & NYAMAN> saja TIDAK CUKUP bagi kita…

***

MOTIVASI –mencari ridha Allah– menguatkan IMAN kita, dan menggugah hati kita untuk merasakan IMAN kepada Allah sebagai CINTA kita kepada-Nya…

Dari sinilah munculnya <GREGET> karena KERINDUAN kita kepada Allah SWT, dan <GAIRAH> karena gelora pembuktian CINTA kita kepada-Nya…

Ya, dengan <GREGET>lah, kita "TERPICU" untuk SERTA MERTA menyambut seruan adzan, karena KERINDUAN kita pada Sang Pencinta…

Dan dengan <GAIRAH>lah, kita "TERPACU" untuk BERSEGERA menunaikan shalat, karena GELORA PEMBUKTIAN CINTA kita kepada Sang Pencipta…

***

<GREGET & GAIRAH> yang selalu diasah, menjadikan kita merasa –dalam keseharian kita– bahwa sebenarnya ALLAH BERULANG-ULANG KALI MENYERU kita, dengan BERBAGAI CARA untuk MEMBIMBING dan MENUNTUN kita…

GREGET & GAIRAH –yang terjaga– membangkitkan kesadaran kita bahwa ALLAH MENYERU kita –misalnya– BERSAMAAN waktunya dengan ORANGTUA kita MEMANGGIL-MANGGIL kita…

Sehingga kita TIDAK HANYA mendengar suara 'PANGGILAN' orangtua kita, TETAPI juga terngiang 'SERUAN' ALLAH yang bergema di qalbu kita:

WAKHFIDH LAHUMAA JANAAHADZ-DZULLI MINAR-RAHMATI WAQUR-RABBIRHAMHUMAA KAMAA RABBAYAANII SHAGHIIRAA.

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua (KEDUA ORANGTUA) dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
(QS. [17] Al-Israa`: 24)

Bukankah di masa kecil (sejak kelahiran kita) kita JAUH LEBIH SERING MEMANGGIL-MANGGIL orangtua kita?
Bukankah dengan penuh KASIH SAYANG mereka selalu BERSEGERA merawat kita…?

***

Dengan bekal <GREGET & GAIRAH> lantaran IMAN & CINTA:

Semakin SERING kita DIPANGGIL oleh ORANGTUA kita, semakin SERING pula kita merasa DISERU oleh PENCIPTA kita…,

Kita juga makin menghayati, betapa besar PERHATIAN orangtua dan PERHATIAN Allah kepada kita…

Selanjutnya hal itu membuat kita makin SAYANG kepada ORANGTUA, makin CINTA kepada Allah SWT…

***

Renungilah… 
[[SIAPA yang PALING BAIK SIKAPnya saat "DISERU" oleh Allah Ta'aalaa (dengan berbagai cara)…, maka sesungguhnya DIALAH yang PALING PANTAS "MENYERU" umat untuk menerapkan SYARI'AH-Nya…, dan menegakkan KHILAFAH yang dijanjikan-Nya…]]

Dan dengan izin Allah, umatpun akan MENDENGAR, MENYAMBUT dan MENGIKUTI "SERUAN"nya…, serta mempercepat PERTOLONGAN ALLAH datang menghampiri para pengemban da'wah yang dimuliakan-Nya…

***

Wahai… Sudahkah tertanam di hamparan hati kita: <GREGET & GAIRAH> karena membuncahnya KERINDUAN kita serta bergeloranya PEMBUKTIAN CINTA kita kepada ALLAH 'AZZA WAJALLA…?!! 
[k@]
-----------------
<kamil@bdullah>

*) Jurus 04
‪#‎11jurusmengajarikeradanmacan‬

0 Response to "Jurus Greget Dan Gairah"