Ini cerita sudah bertahun lamanya, sengaja ane coba tulis kembali untuk mengingatkan bahwa kita diciptakan bukan hanya sekedar proyek iseng Tuhan.
Menjelang sore, ketika sang matahari masih segar bugar menyinari dengan teriknya, ane duduk di salah satu stand kaki lima pedagang es degan bersama seorang bapak yang ane hormati, kita sebut saja mr. X, ane takut beliau nanti ke-GR-an, maka ane samarkan saja nama beliau, biarlah nama beliau lebih terkenal diantara penduduk langit disana, aamiin. .hehe. .
Sedikit perkenalan profil, beliau adalah salah satu dosen di kampus ane, aktifitas beliau dalam organisasi pergerakan Islam, menjadikan beliau mempunyai pemahaman yang mantap mengenai diskusi kewirausahaan keislaman, dosen yang mempunyai amanah untuk mengantarkan para mahasiswanya menjadi pebisnis yang berkah. Nah, bicara tentang bisnis, cerita yang ingin ane tulis ini adalah pengalaman membersamai beliau dalam salah satu perjalanan bisnisnya.
Balik ke stand kaki lima es degan, kami berdua berniat untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan kembali aktifitas yang sudah setengah hari tadi kami kerjakan, dengan menikmati segelas penuh es dengan potongan - potongan dengan muda yang segar, beliau tiba - tiba nyeletuk, " bensin'e menungso iku lho murah banget " , ane masih mencerna perkataan beliau, sampai beliau meneruskan " cuma bondo telung ewu tuku es degan, wes mbalik seger maneh, yo pora? ", maksudnya beliau, untuk memulihkan energi setelah setengah hari beraktifitas itu cukup perlu minum es degan seharga Rp. 3000, betapa murah jika dibanding dengan hasil kerja seorang manusia yang butuh kesana kesini begitu.
Menjelang sore, ketika sang matahari masih segar bugar menyinari dengan teriknya, ane duduk di salah satu stand kaki lima pedagang es degan bersama seorang bapak yang ane hormati, kita sebut saja mr. X, ane takut beliau nanti ke-GR-an, maka ane samarkan saja nama beliau, biarlah nama beliau lebih terkenal diantara penduduk langit disana, aamiin. .hehe. .
Sedikit perkenalan profil, beliau adalah salah satu dosen di kampus ane, aktifitas beliau dalam organisasi pergerakan Islam, menjadikan beliau mempunyai pemahaman yang mantap mengenai diskusi kewirausahaan keislaman, dosen yang mempunyai amanah untuk mengantarkan para mahasiswanya menjadi pebisnis yang berkah. Nah, bicara tentang bisnis, cerita yang ingin ane tulis ini adalah pengalaman membersamai beliau dalam salah satu perjalanan bisnisnya.
Balik ke stand kaki lima es degan, kami berdua berniat untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan kembali aktifitas yang sudah setengah hari tadi kami kerjakan, dengan menikmati segelas penuh es dengan potongan - potongan dengan muda yang segar, beliau tiba - tiba nyeletuk, " bensin'e menungso iku lho murah banget " , ane masih mencerna perkataan beliau, sampai beliau meneruskan " cuma bondo telung ewu tuku es degan, wes mbalik seger maneh, yo pora? ", maksudnya beliau, untuk memulihkan energi setelah setengah hari beraktifitas itu cukup perlu minum es degan seharga Rp. 3000, betapa murah jika dibanding dengan hasil kerja seorang manusia yang butuh kesana kesini begitu.
Dari sini ane jadi berfikir, iya, kita hanya butuh seporsi makan & minum yang rerata hanya menghabiskan uang sebesar Rp. 7.000 atau paling mewah buat anak kos Rp. 10.000, tapi mampu mendukung segala aktifitas kita, mulai dari belajar, nungguin dosen untuk revisi, lomba lari se-kecamatan, traveling naik gunung, dan bergudang-gudang kegiatan lainnya yang mungkin bagi manusia. Seakan itu, kita hanya butuh segenggam beras untuk menggenggam dunia, hehe. .
Ini sebagai muhasabah kita sebagai manusia, Masya'Alloh. Alloh begitu hebatnya menciptakan manusia, manusia tak perlu membayar atas setiap oksigen yang di hirupnya, manusia tak perlu membayar sewa atas dua kaki yang menopang tubuhnya, manusia juga tak perlu membeli semua kelengkapan tubuh ini. Maka mohonlah ampun kepada Alloh SWT, semoga Dia mengampuni segala kesombongan kita.
Dan segala kemurahan yang telah Alloh SWT berikan itu menyisakan sebuah pertanyaan bagi ane pribadi, pertanyaan yang membuat hati menangis kelu, sudah berapa banyak amal karya yang telah disumbangkan bagi peradaban?,
Semangat Boy!, tak lupa juga terima kasih Mr. X atas inspirasinya, semoga orang - orang seperti engkau, yang menebarkan banyak ide dan hikmah kepada para muridnya selalu dalam perlindungan oleh Allah SWT. . aamiin-kan ya teman? aamiin. . aamiin. .aamiin. . Ya Rabbalamin. .
0 Response to "Catatan Pengingat Diri"
Post a Comment