Buku yang sudah lama Aku beli namun baru beberapa hari ini sempat kubaca, karena sebelumnya harus berkutat pada buku akademis untuk persiapa Ujian Akhir Semester. Well, tak salah lagi seperti yang kalian duga, buku ini adalah seri ke empat petualangan Profesor Sejarah & Seni Universitas Harvard, Robert Langdon, berjudul Inferno (Neraka), menyadur dari salah satu judul plot/bagian awal dari trilogi sastra klasik seorang Dante, selain Purgatorio dan Paradiso.
Kali ini Dan Brown mengajak pembaca untuk berkelana di Italia menyibak misteri sejarah sastra abad pertengahan yang menjadi inspirasi dari semua alur novel ini.
Overpopulation adalah tema sentral dari novel Inferno ini, dimana dalam novel ini populasi manusia sudah begitu hebatnya sehingga tinggal menunggu waktu saja banyaknya populasi tersebut menjadi bom dan meledak, apa sebab? ya, karena semakin bertambahnya jumlah manusia tidak diiringi dengan bertambahnya juga sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Maka dari itulah kemudian diperlukan usaha untuk mengatasi masalah ledakan populasi ini secara cepat, yang mau tidak mau harus mengambil resiko untuk memusnahkan sebagian besar jumlah penduduk dengan penyakit atau wabah.
Aku sendiri untuk sementara setuju dengan gagasan bahwa populasi harus menjadi perhatian yang penting untuk dikendalikan, namun Aku tidak terlalu suka membicarakan tentang pemecahannya yang mengharuskan memusnahkan sebagian penduduk bumi dengan sengaja, ya, mungkin saja ini salah satu mekanisme 'penyangkalan' sebagaimana dikatakan oleh Dr. Sienna Brooks, tapi coba fikirkan, siapalah kita yang dengan 'sok' tahunya mengatakan bumi ini akan kiamat karena overpopulation dan menjadi seolah - olah benar untuk 'menghukum' memusnahkan sebagian penduduk bumi dengan dalih pengorbanan suci?
"Maka bertindaklah sebatas kita adalah manusia, jangan mencoba menjadi Tuhan"

0 Response to "Sedikit cerita dari Inferno oleh Dan Brown"
Post a Comment