Memutar Kembali Catatan Impianku

Memutar Kembali Catatan Impianku


Beberapa tahun silam sejak aku berkenalan dengan dunia training, seminar, dan motivasi, banyak yang telah aku dapatkan, baik itu bersifat materi maupun non materi (baca: ilmu), dari sebuah seminar misalkan, saya bertemu dengan beberapa teman baru yang otomatis selalu membawa latar belakang yang unik, pendidikan, bisnis, atau kultur daerah asalnya. Dan seperti sebuah pertemanan pada umumnya, setiap perkenalan baru pasti membawa kita pada pengalaman yang baru pula. Itulah salah satu manfaat ketika aku menghadiri sebuah seminar, training, ataupun kegiatan pemberdayaan lainnya.

Semua teman-teman yang aktif dalam mengikuti sebuah training, pastilah kenal dengan yang namanya catatan impian. Betul, catatan ini berisikan rencana dan mimpi-mimpi kita di masa depan kelak dengan hitungan waktu tertentu, bulanan, 3 bulanan, semesteran, tahunan, atau jangka 5 tahunan. Tak ketinggalan aku pun juga mendapatkan materi ini di sebuah pertemuan training, dengan perasaan yang menggebu dan penuh gelora, kucoba tuliskan impian-impianku satu persatu, mulai dari hal kecil yang belum pernah kurasai dan kunikmati hingga hal-hal muluk yang hanya bisa dilakukan jika kalian termasuk orang-orang kaya dunia bernomor urut lima besar.

Tepatnya sudah kulupa, entah tiga atau lima catatan yang pernah kupenuhi dengan impian - impianku, jika kupandangi lagi semua rekam jejak catatan itu dan kuingat satu - persatu coretannya, kudapati satu hal, bahwa beberapa yang pernah kutulis dan kubayangkan dengan kuat telah tercapai, bisa melanjutkan studi sampai bangku perkuliahan, bisa bekerja menghidupi diri di perantauan, sedikit demi sedikit sudah mulai membuka bisnis desain kecil-kecilan.

Malam ini sudah kesekian kalinya aku mendapati materi catatan impian itu kembali, namun dari semua catatan yang pernah aku buat, aku telah alpa tak pernah mencantumkan target tanggal dan rincian dari impian-impianku , dan sebelumnya kuingat hanya menuliskannya secara umum, mungkin itu salah satu alasan juga kenapa catatan-catatan tersebut agak lama dikabulkan oleh Allah SWT, karena tak men'darah-daging' melebur bersama raga dalam berusaha. Dan aku harus menyempurnakan catatan-catatan yang pernah aku tulis itu mulai dari sekarang. Tentang kebahagiaan, kewirausahaan, keliling dunia, mempunyai banyak Guru, menginspirasi banyak orang, dan tentu saja impian teragung BEBAS BERDAKWAH. .

Mohon bantuan doanya ya teman semoga Desain Proposal Unik yang aku kerjakan saat ini bisa menuai keberkahan rizki, doaku pun menyertaimu. .
Bismillah. . .

Yoyok Nugroho

1 Response to "Memutar Kembali Catatan Impianku"

Nur Kholis Mansur said...

Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dalam urusannya... aamiin...